Pelaksanaan prosesi nyadran pada hari Jumat Legi tanggal 22 Juli 2011 dengan diawali jalan kaki mengelilingi lingkungan Bulakrejo Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom oleh semua Perangkat Kelurahan Warujayeng termasuk Kepala Kelurahan beserta Ibu dan Perangkat Kelurahan beserta ibu sertadi hadiri oleh Bupati Nganjuk beserta Muspida dan Camat Tanjunganom beserta Muspika lainnya dan tak kalah pentingnya masyarakat kelurahan Warujayeng khususnya masyarakat yang ada di lingkungan Bulakrejo Kelurahan warujayeng ikut andil dan berperan serta dalam kegiatan Nyadran tersebut. Dengan mengeluarkan berbagai hasil bumi yang di tanam masyarakat Kelurahan Warujayeng utamanya masyarakat lingkungan Bulakrejo . Arak arakan dengan jalan kaki dalam rangka prosesi nyadran berakhir di makam sesepuh masyarakat lingkungan Bulakrejo Kelurahan Warujayeng,dengan mengadakan selamatan desa.
Dan tak lupa potensi kebudayaan masyarakat lingkungan Bulakrejo Kelurahan Warujayeng yaitu Langen Bekso atau yang lebih dikenal dengan Tayuban dengan waranggono asli dari masyarakat lingkungan Bulakrejo Kelurahan Warujayenng.
Setelah acara prosesi nyadran selesai di lanjutkan dengan pembukaan Bazar maupun pentas seni lainnya yang dibuka langsung oleh Bupati Nganjuk.
saserahan hasil bumi
saserahan hasil bumi
tampak bupati, camat dan pak lurah warujayeng sedang ikut menari tayup
doa bersama
bupati saat meninjau langsung pasar rakyat pada saat acara nyadran
0 komentar:
Posting Komentar