This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 20 Desember 2012

PEMILUKADA KABUPATEN NGANJUK 12-12-12

KPU Nganjuk– Setelah melalui proses pemungutan suara dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada tanggal 12 Desember 2012, kemudian disusul dengan Rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh TPS dalam satu desa/kelurahan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada tanggal 13 Desember 2012, dan dilanjutkan dengan rekapitulasi penghitungan suara dari seluruh desa/kelurahan dalam satu kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada tanggal 14 dan 15 Desember 2012, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Selasa (18/12/2012) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk tahun 2012.
Rapat Pleno Terbuka yang berjalan dengan lancar dan tertib ini selain dihadiri oleh lima komisioner KPU Kabupaten Nganjuk, juga mengundang saksi dari masing-masing pasangan calon, Ketua dan Anggota Panwaslukada, Pemantau Pemilukada, Forpimda Nganjuk serta Ketua dan Anggota PPK se-Kabupaten Nganjuk serta tokoh masyarakat.
Secara, bergiliran, para perwakilan dari setiap PPK membacakan hasil rekapitulasi di kecamatan masing-masing di hadapan para saksi pasangan calon dan hadirin. Sebelum dibacakan, Berita acara pelaksanaan rekapitulasi (Model DA –KWK KPU), dokumen rekapitulasi catatan pelaksanaan (Model DA 1 – KWK KPU) dan dokumen rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Kecamatan (Lampiran Model DA 1 – KWK KPU) dikeluarkan terlebih dahulu dari sampul tersegel yang berada dalam “kotak suara induk” (King Box) yang terkunci dan tersegel. Semua proses tersebut juga dilakukan di hadapan para peserta dan undangan rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, Drs. Juwahir.
Dari hasil Rekapitulasi tersebut, didapatkan hasil sebagai berikut :
  1. Ir. Hj. Siti Nurhayati dan Sumardi, SH, memperoleh : 128.206 suara (23,69%)
  2. Drs. H. Taufiqurrahman dan KH. Abdul Wachid Badrus, M.Pd.I, memperoleh : 171.438 suara (31,68%)
  3. H. Njono Djojo Astro dan KH. A. Syaiful Anam, S.Pd.I, M.Si, memperoleh : 121.794 suara (22,51%)
  4. Ir. Suci Purnomo, MM dan KH. Djaelani, memperoleh : 13.182 suara (2,44%)
  5. KPH. Pied Yudhianto dan Basuki, SH, MH, memperoleh : 81.393 suara (15,04%)
  6. H. Yusmanto, SH dan Gatot Nursalim, SE, memperoleh : 25.084 suara (4,64%)
Setelah proses rekapitulasi penghitungan suara selesai, hasil perolehan suara untuk masing-masing pasangan calon ditetapkan dalam rapat pleno tersebut. Dan sesuai aturan, apabila ada pasangan calon yang tidak puas atas hasil penghitungan suara ataupun proses pelaksanaan pemilukada yang mempengaruhi hasil akhir, semisal dikarenakan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara maupun peserta pemilu maupun tim pemenangannya, mereka mendapatkan kesempatan selama tiga hari terhitung sejak ditetapkannya hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi


sumber  : http://www.kpud-nganjukkab.go.id

Jumat, 07 Desember 2012

DARI CAPLOKAN RAUP OMSET HINGGA PULUHAN JUTA RUPIAH

Caplokan , nama yang tidak asing bagi masyarakat Jawa Timur khususnya. Caplokan ini biasanya di gunakan oleh salah satu pemeran kesenian tari Kuda Lumping, yang dimana caplokan ini berbentuk seperti kepala naga.

Mirna(26) merupakan salah satu pengrajin caplokan di daerah Mojoagung, Nganjuk. pada awalnya dia adalah seorang karyawan swasta tetapi keinginannya untuk berbisnis sangatlah besar maka setelah konsultasi kepada beberapa temannya maka jatuhlah pada pilihan industri pembuatan caplokan.
Dari bisnis ini yang modal awalnya hanya 1,5 juta dan sekarang omsetnya bisa mencapai puluhan juta rupiah, padahal usaha ini baru di jalaninya 2 tahun yang lalu, semua ini berkat kegigihan dan semangat Mirna dan keluarganya yang turut serta membantu, "dan sekarang inilah yang di sumber utama penghasilan kita". kata ayah Mirna, yang merupakan pensiunan TNI ini.

Kendala yang di hadapi sekarang ini adalah bahan baku kayu yang semakin lama semakin langka, caplokan ini tidak hanya di pasarkan di Nganjuk saja tetapi sudah merambah ke daerah lain, bahkan sampai keluar pulau jawa.

Rabu, 05 Desember 2012

NASI BECEK NGANJUK

Nasi becek!!! Mungkin terasa aneh namanya, nasi becek adalah salah satu makanan khas Nganjuk, Nasi Becek ini menggunakan daging kambing ini memiliki keunikan di mana pada umum nya seperti soto daging yang biasa nya menggunakan daging sapi tetapi nasi becek ini menggunakan daging kambing. Cara pengolahan nya pun berbeda di mana pada umum nya air rebusan daging dan jeroan di pakai sebagai kuah tetapi untuk kali ini kuah itu di buang dan diganti dengan air yang baru, dengan cara ini kita bisa menghilangkan bau amis tadi” kata ibu Tien ( 53 Tahun ) penjual nasi becek generasi ke 3 ini

Nasi becek di sajikan secara umum nya soto tetapi yang membedakan adalah di campurkan nya bumbu sambel yang mirip dengan bumbu sate serta toge, bawang merah dan sate kambing lalu di siram kuah soto daging kambing sensasi bau nya pun berbeda harum bau nya hampir mirip dengan gule

Nasi becek sajikan dengan kuah agak panas di tambah kan minuman jeruk hangat dan krupuk rambak ini membuat kita akan terlena dengan nikmat nya Nasi Becek ini. Masakan ini tidak di saran kan di komsumsi bagi yang punya penyakit darah tinggi dan sejenis nya


Nasi becek ini dapat di dapatkan di daerah Jl. Gatot subroto Nganjuk. Anda tertarik untuk mencobanya??

Senin, 03 Desember 2012

DAFTAR HOTEL DAN RESTAURANT DI NGANJUK

WISATA KARYA HOTEL
Sawahan district, Nganjuk
Phone: 0358-324693
Facilities: VIP rooms, warm water, meeting room, Tennis field, play ground, park area.

ISTANA HOTEL
Raya Madiun Street 2 km, Nganjuk
Phone: 0358-323572
Facilities: AC rooms, restaurant, meeting room.

JAYA HOTEL
R.A. Kartini street 19, Nganjuk
Phone: 0358-323202
Facilities: fan rooms

MATARAM HOTEL
R.A. Kartini street 32, Nganjuk
Phone: 0358-321453
Facilities: Fan rooms

WISMA GERUNG HOTEL
Raya Surabaya - Madiun street
Phone: 0358-321212
Facilities: Fan rooms

LESTARI HOTEL
Dr. Sutomo street, Kertosono
Phone: 0358-551139
Facilities: Fan rooms
SEMBILAN HOTEL
Supriyadi street 24, Kertosono
Phone: 0358-551719
Facilities: Fan rooms

NIRWANA HOTEL & RESTAURANT
Gatot Subroto street 2, Nganjuk
Phone: 0358-321222
Facilities: AC / Fan rooms

SINTA HOTEL & RESTAURANT KERTOSONO
Supriyadi street 48, Kertosono
Phone: 0358- 551588
Facilities: VIP rooms, AC, and warm water, restaurant, and meeting room

WILIS HOTEL
Raya Surabaya - Madiun street
Phone: 0358-322077
Facilities: AC rooms, karaoke



LA BAMBOO PUB AND RESTAURANT
Gatot Subroto street 95, Nganjuk
Phone: 0358-325666
Menu: Indonesia foods and chinese foods

MAPAN DEPOT
Panglima Sudirman 1A, Kertosono
Phone: 0358-551375
Menu: Indonesia foods

FAMBAYUNG COFFEE STALL
Raya Madiun street, Bagor, Nganjuk
Phone: 0358-324687
Menu: Indonesia foods

Kamis, 01 November 2012

DUMBLEG (makanan tradisional khas Nganjuk)

Dumbleg merupakan makanan traditional khas Nganjuk. Hampir mirip pudak(makanan khas gresik) tetapi berbeda dari segi tampilan rasanya.

Dumbleg sendiri memiliki rasa yang manis, legit berbentuk seperti lontong. Dumbleg ini terbuat dari Dumbleg ini terbuat dari tepung beras, gula jawa & santan yang dibungkus dari pelepah jambe/pohon pinang. mungkin ini yang menjadikan rasa dumbleg semakin enak dan gurih. Ada dua macam warna yakni cokelat dan putih. Sayangnya karena terbuat dari bahan yang relatif sederhana dan tanpa bahan pengawet, jajanan ini kurang begitu awet untuk di bawa sebagai oleh-oleh lebih dari 1 hari. Oleh karena itu tidak direkomendasikan jika dijadikan buah tangan untuk jarak jauh.

jajanan ini hanya bisa ditemui di Pasar Pon Gondang atau Pasar Kliwon Rejoso karena di daerah nganjuk sendiri jarang sekali di temui makanan ini. Bahkan banyak juga orang-orang Nganjuk tidak begitu banyak mengenal makanan lezat ini. Hal ini karena kurangnya promosi, sehingga kurang popular.
Harga dumbleg berfariasi ada yang kecil, sedang dan besar. Harganya pun juga berfariasi antara Rp. 1.500 sampai Rp. 5.000.

Penasaran dengan dumbleg??? Ayo di coba….

Senin, 29 Oktober 2012

JALAN SANTAI HARI SUMPAH PEMUDA DI TANJUNGANOM

Sekitar 6000 lebih peserta jalan santai tumpah ruah di depan Stadion Tanjunganom. Mereka terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat sekitar. Di tempat ini sedang digelar acara jalan santai dalam rangka HUT ke-67 Provinsi Jawa Timur yang juga bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Acara yang dilangsungkan pada hari Minggu, 28 Oktober 2012 tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman beserta Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Ita Taufiqurrahman.
Sebelum pemberangkatan Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pertisipasi warga Nganjuk khususnya wilayah Kecamatan Tanjunganom dalam mensukseskan program pembangunan di Nganjuk. Bupati juga meminta kepada warga untuk menjaga suasana kondusif terutama menjelang pelaksanaan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk Desember mendatang. “Kepada para pelajar dan pemuda, jauhi narkoba, jangan sekali-kali mencoba karena akan merusak moral dan mental generasi muda kita. Biasakan hidup sehat dengan berolahraga dan tanpa narkoba” tegasnya.
Usai berjalan kaki dengan menempuh jarak sekitar 5 km, Bupati menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan lomba masak ikan lele yang digelar di Aula SMPN I Tanjunganom yang letaknya bersebelahan dengan Stadion Tanjunganom. Bupati juga berharap untuk kepada masyarakat untuk mengkonsumsi ikan karena mempunyai nilai gizi dan protein yang tinggi. Selanjutnya Bupati meninjau pelaksanaan lomba mewarnai ikan oleh anak-anak TK dan RA se Kecamatan Tanjunganom. Barulah pelaksanaan undian berhadian bagi peserta jalan santai. Adalah Sri Murtini dari Desa Demangan Kecamatan Tanjunganom yang memperoleh hadiah utama berupa satu unit sepeda motor.

Kamis, 25 Oktober 2012

CARA BUDIDAYA IKAN CUPANG


Untuk proses pemijahan cupang bisa mengikuti langkah langkah dibawah ini :
 

Siapkan pasangan yang akan dikawinkan dan siapkan 1 pasang lagi sebagai pasangan cadangan apabila tidak berjodoh.
lalu beri makan pasangan indukan cupang tadi 2 kali sehari dengan pakan hidup atau beku seperti jentik nyamuk/cuk, kutu air, atau blood worm. Hindari pemberian cacing rambut pada ikan betina khususnya yang akan dipijahkan, karena berdasarkan pengalaman seringkali menyebabkan ikan betina sulit bertelur.
 
Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang berdampingan atau masukkan betina kedalam botol kemudian masukkan ketempat jantan bersama botol tersebut agar mereka dapat saling melihat. Biarkan mereka diisolasi selama lebih kurang 3 hari.

Persiapkan Wadah Pemijahan
1. Anda dapat menggunakan wadah berupa aquarium, gentong atau ember/baskom plastik sebagai tempat pemijahan. Jangan gunakan tempat yang terlalu lebar.
2. Isi dengan air yang telah diendapkan dengan kedalaman antara 10 s/d 15 Cm. (4 s/d 5 inches). Ini dimaksudkan agar suhu air didasar tidak terlalu dingin, memudahkan si jantan merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa. Suhu yang dibutuhkan antara 21 hingga 31 derajad Celcius, untuk pemijahan idealnya adalah 25 derajad Celcius.
3. Siapkan media pijah (substrat) bisa berupa tanaman air seperti Java Moss, daun ketapang kering, potongan styrofoam atau serabut rafia atau lembaran plastik bening tempat si jantan membuat busa/sarang untuk meletakkan telur.

Biasanya sering menggunakan plastik bening dengan pertimbangan karena bisa memonitor telur dengan melihat dari bagian atas, tidak membusuk, tidak tenggelam dan relatif lebih bersih. Ukuran plastik cukup 10x15 cm. atau 10x10 cm. saja. Penjodohan Dan Pemijahan. Pada indukan jantan yang matang warna siripnya terlihat lebih cerah dan pada induk betina perutnya terlihat membuncit dan secara transparan kita dapat melihat telur pada saluran pengeluarannya.

1. Masukkan jantan terlebih dahulu ke wadah pemijahan yang telah disiapkan dan biarkan selama 1 hari agar si jantan merasa nyaman ditempat baru tersebut.
2. Masukkan betina dalam botol secara perlahan kedalam wadah pemijahan. Ini dimaksudkan agar si betina tidak mengganggu jantannya membangun sarang dan agar mereka saling memandang dan melihat apakah mereka "berjodoh" satu dengan yang lainnya.
3. Dalam tempo antara 2 hingga 8 jam si jantan akan membangun busa pada substrat yang akan digunakan sebagai tempat bercumbu dan bulan madunya.

Sarang dibuat oleh sijantan dengan cara mengambil gelembung udara dari permukaan dan melepaskannya dibawah permukaan daun atau tanaman air yang mengapung dipermukaan air. Apabila betina tertarik dengan sijantan dan siap untuk dikawinkan dapat dilihat pada tanda berbentuk vertical melintang ditubuhnya dengan warna gelap. Tapi jangan terburu-buru untuk mencampur keduanya, biarkan pada tempatnya masing-masing selama 1 hingga 2 hari.

4. Lepaskan betina pada sore keesokan harinya.

5. Si jantan akan segera mendekati dan merayu si betina sambil mengembangkan sirip-siripnya seperti layaknya hendak bertarung. Ini merupakan hal yang lumrah dan merupakan naluri mereka untuk menunjukkan bahwa mereka sangat kuat dan akan menghasilkan anak-anak yang juga kuat agar dapat survive di alam bebas.

6. Pada saat pemijahan tubuh si jantan akan melilit dan menyelubungi tubuh induk betina membentuk huruf "U" dengan ventral saling berdekatan sampai betina mengeluarkan telur yang segera dibuahi oleh sperma si jantan. Telur-telur tersebut akan berjatuhan kedasar dan segera diambil si jantan dengan mulutnya untuk diletakkan disarang busa. Proses pemijahan ini bisa berlangsung selama berjam-jam dan dengan proses yang berulang-ulang, dan merupakan ritual yang sangat menarik untuk dilihat.

7. Aktifitas pemijahan berakhir dengan tanda-tanda si jantan mengusir betina agar menjauh dari sarang busa.

8. Setelah aktifitas pemijahan selesai segera
angkat induk betina dan letakkan di aquarium pengobatan dengan diberikan metylene blue/pomate untuk pengobatan luka-luka akibat pemijahan, dan dapat dikawinkan lagi setelah 3-4 minggu. Selanjutnya tugas menjaga telur dan merawat bayi diambil alih oleh si jantan.

9. Apabila selama 3 hari si jantan tidak membuat sarang busa atau si betina tidak mau bertelur segera angkat dan gantikan dengan pasangan cadangan.

10. Ulangi proses diatas dengan pasangan pengganti/cadangan.

11. Telur-telur yang fertile akan menetas setelah 24 jam pada suhu berkisar 25 derajat Celcius. Dan 2 hari kemudian akan terlihat burayak seukuran jarum dengan warna kehitaman.

12. Bila burayak telah dapat berenang bebas indukan jantan dapat segera diangkat dan tempatkan pada aquarium pengobatan/karantina. Setelah 7 hari indukan jantan telah siap untuk dikawinkan lagi. Perlu dicatat bahwa Bettas tidak akan pernah mau kawin dengan pasangan yang bukan pilihannya, jadi anda tidak bisa memaksa mereka untuk kawin seperti "Siti Nurbaya".

PEMBESARAN

Burayak sampai umur 2-3 hari tidak perlu diberi makan karena adanya cadangan kuning telur (egg yolk) dalam tubuhnya. Pembesaran burayak tidak sesulit seperti yang kita bayangkan asal kita mengetahui tahap-tahapnya, dan itu merupakan tantangan tersendiri bagi para breeder.

1. Dengan meletakkan tanaman air pada wadah pemijahan berguna dalam menyumbangkan sedikit infusoria secara alami buat burayak.

2. Setelah burayak dapat berenang bebas secara otomatis dan naluri alamiahnya akan berburu untuk makan, dan secara naluri pula mereka dengan atraktif akan menyerang sesuatu yang bergerak.

3. Pada saat burayak berumur 3-4 hari dapat diberikan vinegar eels, gerakannya disukai serta menarik minat burayak dan bentuknya yang sangat kecil cukup pas untuk burayak memakannya. Anda dapat juga memberi makan burayak dengan infusoria, rotifera atau micro worms.

4. Setelah burayak berumur 1 minggu dapat diberikan pakan kutu air saring atau BBS (Baby Brine Shrimp)/Artemia yang telah dikultur.

5. Pemberian kutu air dan Artemia bisa dilanjutkan hingga burayak berumur 3 minggu, dan dapat juga dicampur/divariasi dengan cacing tubifex sp., chironomus sp., ataupun vinegar eels karena pertumbuhan burayak sering kali tidak sama.

6. Pada umur 5 minggu burayak siap untuk dilakukan pendederan atau dipindahkan ketempat yang lebih besar ataupun kolam. Pada saat ini porsi pemberian pakan lebih banyak dan dilakukan penggantian air secara kontinyu.

7. Pada usia 4 hingga 6 minggu burayak mulai terbentuk organ labyrinth nya dan mereka mulai menuju permukaan untuk bernafas (mengambil oxygen langsung dari udara).

8. Setelah lewat umur 6 minggu pemberian diet makanan mulai variatif, jentik nyamuk (cuk), kutu air dan bloodworm.

9. Lakukan penggantian air sebanyak 30% dengan cara siphon atau membuka drain/valvenya, sekaligus membersihkan kotoran dan sisa pakan yang ada didasar. Kemudian tambahkan air baru yang telah diendapkan secara lembut/perlahan. Sejak usia 4 minggu naluri bertarung sudah mulai tampak dan penggantian atau penambahan air baru/bersih akan merangsang aktivitas hormonal ikan yang mengarah kepada agresivitasnya. Untuk meminimize pertarungan gunakan tempat atau space yang lebih besar atau dapat juga meletakkan tanaman air hidrilla atau dapat juga menggunakan serabut rafia untuk menghindari pertemuan langsung yang berakibat timbulnya pertarungan.

10. Umur 7 hingga 8 minggu mulai dapat disortir jantan atau betina.

11. Umur 10 hingga 12 minggu dapat disortir berdasarkan grade A, B, atau C. pisahkan mereka karena masing-masing memiliki nilai jual yang berbeda.

12. Pilih anakan yang kwalitas baik atau super, dan diletakkan mereka dalam aquarium terpisah

(soliter). Gunakan aquarium berukuran minimal 15x15x20 Cm. dan lakukan penggantian air 30% - 50% setiap 3 – 7 hari. Kunci utama dalam perawatan adalah kwalitas air yang baik dan pakan yang baik, karena hal ini berakibat langsung terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan.